Cerpen Cinta Sedih: PERTEMUAN SINGKAT
Jumat, 02 Desember 2011
0
komentar
Oleh: Nining Suarsini Juhry
Di luar udara cukup dingin. Sepertinya menandakan akan turun hujan. Orang-orang yang berjalan kaki tampak terburu-buru agar tidak kedapatan hujan. Dianra sibuk memperatikan kendaraan berlalu-lalang dari balik jendela cafe. Saking seriusnya dia sampai-sampai tidak mendengar ayahnya berdehem.
Tidak berapa lama kemudian
0 komentar:
Posting Komentar